Kamis, 22 Mei 2014

Menunggu dan Harapan

Hey kamu , ya kamu , ya kamu yang jauh di sana ....
entah kenapa mulutku enggan untuk berkomentar tentang kamu ..
enggan untuk berkomentar untuk yang kamu ucapkan...
enggan untuk berkomentar tindakan dan perilaku kamu ...
enggan untuk berkomentar tentang apa yang kamu rasakan ...
enggan untuk berkomentar semuanya yang ada pada diri kamu ...
aku mencoba berpurapura biasa saja ...
mencoba berpura-pura kalau tak aku berperasa denganmu ...
dan semua tindakanku ke kamu semuanya pura-pura ...
selalu ku coba dan ku coba ....
tapii ....
sayangnya hati ini tak bisa untuk berkomentar ...
hati ini tak bisa untuk tak berpura-pura ....
hati ini terlalu jujur untuk menunjukan semua yang dirasakan melalui apa yang didengarnya , apa yang dilihatnya , apa yang dibacanya, dan hati ini terlalu peka untuk semuanya.
hati ini terngiang dengan apa yang kamu ucapkan ... nyatanyaaaa hanya satu sisi yang berharap ...
yaitu sisiku .....
hati ini ingin rasanya menjerit berteriak berkomentar mengungkapkan semuanya...
tapiii apa daya ... semua salahku ..
aku yang menciptakan harapan harapn kecil itu ..
aku yang menciptkan sendiri ...
kamu tak pernah memberikanku katakata harapan atau tindakan harapan ...
aku yang salah .... 
dan terimakasih aku belajar menunggu ...
sampai waktu itu akan datang ...
aku akan tetap menunggu dan terus menunggu tanpa menyimpan sebuah harapan :)

Sabtu, 10 Mei 2014

Abu Yang Sebenarnya...

Abu....warna yang pernah buat aku tak mengerti warna yang membuat aku selalu bertanyawarna yang membuat aku selalu ingin tahuwarna yang membuat aku selalu gelisahdan Abu....selalu ku tunggu perubahan dari warna tersebutselalu kutunggu jawaban dari warna tersebutselalu kutunggu apa yang akan terjadi nantidan sekarang....abu itu sudah bermetamorfosis ke wujud aslinyaabu itu perlahan sudah berubah warnaabu itu berubah menjadi warna yang semakin hari semakin gelapabu itu berubah warna menjadi hitam yang sangat hitam abu itu merubah warna putih yang indah menjadi warna merah yang menyala dan membaraabu itu sekarang sudah sangat jelasabu itu sudah menunjukan jatidiri warna sebenarnyasekarang tak adalagi warna abu yang selalu membuatku bertanya , selalu membuatku gelisah , selalu membuatku ingin tahu ia akan beruabh menjadi warna apa atau akan tetap abu , tak ada pertanyaan lagi abu itu akan merubahku seperti apa ...semuanya sudah terjawab sudah , sekian lama abu itu tergeletak diam tak pernah ku tengoksekian lama abu itu bermetamorfosis ...setelah sekian lama kudiamkan dan mebeiarkan untuk abu itu bermetamorfosis dan inilah hasilnya......Abu yang kutunggu dan kupikir akan memberikan keindahan dibalik warnanya itu ternyata tak pernah ada keindahan dari warna abu tersebut , semuanya sudah berubah menjadi warna hitam yang sangat hitam dan membuat sekeliling warna abu yang dulu berwarna putih nan cerah sekarang berubah menjadi warna merah yang sangat membara. terimakasih abu tanpa perlu kau tunjukan warna aslimu terlebih dahulu , aku sudah mengetahuinya terlebih dahulu , kini tak akan pernah kutunggu keindahan dibalik warna abumu . terimakasih darimu kubelajar sebuah kesabaran dan keikhlasan :)