Masih terjaga dengan layar
Kertas penuh coretan
Lihat jam di tangan
Tak terasa di sepertiga malam
Malam memberikan dingin
Dengan kopi hitam menemani
Agar tak menjadi suntuk
Sampai habis ku mengaduk
Aku yang lelah
Karena ku sendiri
Melihat ruang yang terasa lebar
Tetapi sesak dada tak tertahan
Air mata mengalir deras
Bak BAH air terjun
Menerjang menghempas sekitar
Tak peduli seberapa besar dan kuat
Awan mendukung dengan hujan lebat
Langit membiarkan petir saling menyambar
Ku titipkan semua kepada mereka
Agar aku bisa tenang sementara
Purwokwerto, May 2016
Purwokwerto, May 2016