Senin, 23 Mei 2016

Malam

Masih terjaga dengan layar
Kertas penuh coretan
Lihat jam di tangan
Tak terasa di sepertiga malam

Malam memberikan dingin
Dengan kopi hitam menemani
Agar tak menjadi suntuk
Sampai habis ku mengaduk

Aku yang lelah
Karena ku sendiri
Melihat ruang yang terasa lebar
Tetapi sesak dada tak tertahan

Air mata mengalir deras
Bak BAH air terjun 
Menerjang menghempas sekitar
Tak peduli seberapa besar dan kuat

Awan mendukung dengan hujan lebat
Langit membiarkan petir saling menyambar
Ku titipkan semua kepada mereka
Agar aku bisa tenang sementara




Purwokwerto, May 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar