"Ada Saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama anginmenceritakan seluruh rahasiamu ,lalu meneteskan air mata . "(Bung Karno , 1933)
kutipan diatas ada benarnya , mungkin kita punya teman yang biasa kita curhatin , kita cerita tapi tidak selamanya semuanya kita bisa ceritakan , mungkin bersama angin kita bisa bercerita jauh lebih terbuka , jauh lebih leluasa , samapi semua rahasia kita , kita bisa curahkan. hanya butuh waktu sehari bahakan kurang atau lebih kita bisa ,enceritakan semuanya , rahasia kita , rasa hati kita , rasa sedih kita yang mungkin orang lain tak pernah mengertinya ....
setelah semua rasa itu tercurahakan lewat angin yang berhembus , kita akan merasa sedikit lebih lega dan tanpa sadar kita akan menetaskan air mata sendiri . entah itu berasal karena yang kita ceritakan pada angin tenatang kesedihan atau karena kita nyatanya tak mampu meberikan cerita ini kepada orang hanya bisa kepada angin yang berhembus di depan kita.
cerita yang kita ceritakan kepada angin , akan ikut terhempas bersama perginya angin tersebut. begitulah saat maslah kita ungkapkan kepada angin , kita ingin rasanya masalh tersebut ikut terhempas oleh angin , tapi rasanya itu tidak mungkin. hanya sesaat maslah tersebut ikut hanyut bersama angin . selebihnya kita akan menghadapinya lagi. so ... ceritalah kepada angin jika kamu merasa perlu ... dan puaskanlah engkau bercerita kepadanya samapi kau merasa puas dan meneteskan air mata :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar