Senin, 25 Januari 2016

Kenapa

Dear Kamu 
kenapa aku ?kenapa kamu datang di hidupku lagi ? kamu kurang puas dengan1 tahun lebih kamu mengikuti ku ,menghantui ku , ketika kamu benar benar menyerangku , aku seolah ingin menyerah , aku ingin mengibarkan bendera putih bertanda aku sudah tak sanggup . tapi Tuhan masih belum ingin aku pulang, dia ingin aku berjelajah belajar di sini di bumi ini yang akhirnya Tuhan mengusirmu dariku walaupun cacatmu masih ada pada dada ini. sering aku merasakan kamu kadang hadir kadang pergi sesukamu karena kamu diberikan tempat untuk berikan cacat kepadaku. sialnya aku tidak bisa menolak kecacatan yang kamu kasih untukku. aku pikir hanya cacat biasa yang kamu kasih, tapi kenapa akhir-akhir ini kamu berikan kecacatan yang lebih untukku , yang sakit luar biasa , apa kamu ingin aku menyerahkan diriku untukmu lagi? menyerah untuk pulang ? dan kamu menang untuk sekarang ini balas dendammu untukku karena kamu telah di usir oleh Tuhan agar tak bersarang lagi di tubuhku . ah aku tak mengerti . seharusnya sejak awal jika Tuhan ingin mengusirmu tak di perbolehkan tempat untuk kecacatan kamu bersarang di dada ini. 
Dear Tuhan 
Tuhan , kenapa dia datang di hidupku lagi ? aku sudah cukup sabar ketika Engkau bilang "Tikah aku bisa mengusirnya tapi jejak jejak dia akan meninggalkan kecacatan , kamu harus terimanya , karena Aku belum bisa membukakan pintu pulang untukmu kemabali kepadaKu" dan aku terima bodohnya saat itu , kenapa aku tak menjawabnya Tuhan jika dia diberikan ruang cacat di tubuhku lebih baik aku paksa pintu itu terbuka bagaimanapun caranya. Tuhan kali ini jika dia datang lebih dasyat dari sebelumnya aku benar benar ingin meminta , bukakan pintu untukku pulang. aku tak sanggup jika aku harus merasakan sakit luar biasa . Tuhan ku menulis ini karena aku tak tahu ingin bercerita kesiapa ? orang tuaku ? tidak ibuku sudah cukup tak boleh mengetahuinya . Tuhan jika Engkau masih belum menginjkan aku pulang berikan hamba kekuatan untuk melawannya dan jangan biarkan dia mencambik cambik merobek robek seluruh yang ada di diriku dan janganlah lama Engkau mengikhlaskan hamba. terima kasih


Untukmu dan Dia 
dari aku yang sudah menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar